Perbedaan
Ideologi Pancasila, Liberal, Komunis, Fasisme, dan Sosialisme
- Ditinjau dari Agama
- Pancasila : Masalah agama adalah hak pribadi (berhak memilih kepercayaan masing-masing).
- Liberal : Masalah ketuhanan adalah masalah pribadi, Negara tidak mencapai urusan agama warga Negaara bebas beragama atau tidak beragama.
- Komunis : Penganut demokrasi ini tidak percaya kepada Tuhan, kehidupan manusia berdasarkan suatu evolusi ditentukan oleh hukum-hukum kehidupan tertentu.
- Fasisme : Menolak konsep persamaan tradisi yahudi kristen (dan juga Islam) yang berdasarkan aspek kemanusiaan, dan menggantikan dengan ideologi yang mengedepankan kekuatan.
- Sosialisme : Warga negara bebas beragama, bebas tidak beragama dan bebas pula untuk propaganda anti- agama.
- Ditinjau dari Hukum
- Pancasila : Warga Negara menganut aturan sesuai dengan UUD 1945.
- Liberal : Warga Negara mempunyai kebebasan yang luas untuk bertindak, asal tidak melanggar hukum.
- Komunis : Hukum yang berlaku disana kurang ketat, sehingga keadaan kaum ada batasan-batasan tertentu.
- Fasisme : Hukum untuk melindungi penguasa.
- Sosialisme : Demokrasi kolektivitas diutamakan masyarakat sama dengan negara.
- Ditinjau dari Ekonomi
- Pancasila : Sistem perekonomian melibatkan pemerintah. Para pengusaha swasta dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun golongan ekonomi aktif/kuat. Dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa saling membantu kegiatan ekonomi.
- Liberal : Dalam perekonomian membuka persaingan sekuat-kuatnya, akumulasi modal berada pada beberapa kelompok kecil masyarakat.
- Komunis : Sistem ekonomi diatur sentralistis atau penguasaan oleh pusat atau Negara kalau ada ekonomi swasta ia sangat terbatas.
- Fasisme : Peran Negara sangat kecil, Kapitalisme dan Monopolisme.
- Sosialisme : Sistem sosialisme berpandangan kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berpondasikan kemakmuran bersama dan merupakan faktor-faktor produksi yang merupakan kepemilikan sosial.
- Ditinjau dari pandangan terhadap individu dan masyarakat
- Pancasila : Individu diakui keberadaannya.
- Liberal : Individu lebih penting daripada masyarakat.
- Komunis : Masyarakat diabaikan untuk individu, individu tidak penting dan masyarakat tidak penting.
- Fasisme : Masyarakat tidak penting, sosial budaya ditentukan oleh propaganda penguasa sehingga daya kritis masyarakat menjadi mundur.
- Sosialisme : Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting, masyarakat lebih penting dari individu, individu tidak penting.
- Negara-negara
- Pancasila : Indonesia
- Liberal : Amerika Serikat, Argentina, Brazil, Kanada, Meksiko
- Komunis : Vietnam, Korea Utara, Laos
- Fasisme : Inggris, Italia, Prancis, Jerman
- Sosialisme : Negara-negara di Eropa Barat, Venezuela, Cina